Kamis, 22 Oktober 2009

Perbedaan Open Source dengan Closed Source Software


Terdapat perbedaan yang cukup mendasar dan signifikan antara Open Source dengan Closed Source Software. Dilihat dari arti dari sitilah tersebut yakni Open Source Software secara teknis dapat diartikan sebagai perangkat lunak yang menyediakan kode sumber (source code) untuk dimodifikasi dan didistribusikan kepada public (lsalah satu contoh aplikasi/software “open souce” adalah linux). yg berbeda dengan “closed source” yg mempunyai hak paten dari pembuatnya sehingga tidak bisa untuk di modifikasi seperti Windows, dan Macintosh.
Kita bisa melihat perbedaannya dalam contoh-contoh aplikasinya “Linux, Windows, dan Macintosh”. Mulanya, Linux yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds adalah nama kernel atau inti dari sistem operasi. Kini, jika Anda menyebut Linux, praktis Anda mengarah kepada sebuah sistem operasi yang lengkap. Kalau kita membeli CD Linux, artinya kita membeli sebuah sistem operasi plus aplikasi office, multimedia, dan Internet. Jadi, sebagai sistem operasi, Linux mirip dengan MS Windows dan Apple Macintosh. Lalu apa bedanya? Jika Anda membeli CD MS Windows yang asli, Anda baru mendapatkan sebuah sistem operasi, belum termasuk aplikasi MS Office, pengolah gambar Photoshop, server email Exchange, dan lain-lain.
Tapi, jika Anda membeli CD-CD bajakan, barangkali harga dan isinya tidak beda jauh dengan Linux. Lalu apa lagi bedanya? Lisensi Linux adalah non-proprietary. Istilah lain yang berhubungan dengan lisensi Linux adalah open source, free software, dan GPL (GNU General Public License).
Arti semuanya hampir sama. Anda bebas menggunakan, mempelajari dan mengembangkan (karena tersedia source code-nya), serta menyebarluaskan, untuk apa saja, termasuk untuk instalasi nuklir. Windows, Macintosh, dan program proprietary adalah closed source, non free software, dan pasti non-GPL. Free di sini bermakna kebebasan atau kemerdekaan. Boleh gratis tapi tidak harus bebas. Lisensi software tidak hanya GPL. Ada lebih dari 50 jenis lisensi open source atau free software.
(Berbagai Sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

Search on this blog